Sony Ericsson tampaknya cukup ketar-ketir dengan kehadiran ponsel berbasis Google Android, T-Mobile G1. Perusahaan kerjasama Jepang-Swedia itu, menyatakan sedang mempelajari sistem teknologi ponsel Google tersebut. "Kami pastinya mempelajari dan tidak menyia-nyiakan kesempatan, meski kami tidak berada dalam posisi yang sama dengan Android saat ini," ujar presiden Sony Ericsson, Dick Komiyama.
Menurut Dick, Sony Ericsson sangat tertarik dengan aplikasi yang ditawarkan Google, dan terus berupaya mempelajarinya sehingga mereka bisa mengetahui kekurangan yang ada pada ponsel tersebut.
Google Android merupakan kekuatan ponsel generasi masa depan dengan perangkat lunak (software) berbasis Linux. Karena berbasis Linux, maka siapa pun dapat mengembangkan software itu untuk platform tertentu. Dengan demikian, Android dapat dibuat untuk ponsel pribadi, jaringan, dan pengguna potensial.
Lebih lanjut Komiyama mengatakan bahwa Sony Ericsson telah menjadi bagian dari Symbian Foundation, gabungan 40 perusahaan yang memberikan akses bebas untuk software.
Sementara itu, kepala perancang teknologi Sony Ericsson, Mats Lindoff mengatakan meskipun terus mempelajari sistem Google Android, pihaknya belum berencana meluncurkan produk handset dengan basis tersebut. Tetapi tidak tertutup kemungkinan Sony ericcson untuk mengadopsi teknologi tersebut di generasi Xperia.
"Orang-orang selalu berubah, jadi kami membutuhkan terobosan yang berbeda untuk konsumen yang berbeda-beda pula. Ada banyak perbedaan segmen pasar," katanya.
0 comments:
Post a Comment